BERANI BERKATA TAKUT
(Rasiman, S.Ag., M.Pd.I)
Aku takut,
Karena aku tak bisa berbuat banyak dalam mengabdikan diriku pada-MU, Robbku
Aku takut jika tak bisa mensyukui nikmat-MU
Aku takut jika tak bisa berbuat seperti para pemuda Indonesiaku dahulu
Mereka pemuda hebat dan tangguh
Ada JongJava. Ada Jong Sumatera. Ada Jong Cilebes. Ado Jong Sunda. Dan ada seabreg Jong-jong Hebat Indonesia dari Sabang sampai Merauke
Mereka telah mempersatukan Indonesia bersama para tokoh-tokoh bangsa yang "tua".
Cita-cita mereka mulia
Ingin Indonesia Merdeka
Ingin Indonesia cerdas
Ingin Indonesia Makmur yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Indonesiaku,
Aku memang bukan siapa-siapa
Aku hanya anak bangsa yang ingin seperti para Jong dahulu
Tapi, aku tak sehebat mereka
Aku hanya anak bangsa yang ingin mengabdikan diriku untukmu
Meneruskan cita-cita Jong-jong Indonesia dahulu
Mencerdaskan anak bangsa
Meskipun aku bukan siapa-siapa
Menjelang hari lahirmu wahai Jong ku
Aku mengintip beranda motivatorku
Aku jumpai untaian kata-kata indahnya
Kata-kata yang membakar semangatku
Seolah-olah aku adalah hidup di zaman Jong dahulu
Bersuka ria bersama mereka
Merencanakan pengabdian
Pengabdian untuk bangsa Indonesia tercinta
Aku semakin berani
Berani mengatakan takutku
Takut aku tak bisa berbuat untuk Indonesiaku
Karena aku bukan siapa-siapa
Motivatorku bilang,
"Jika diri merasa bintang yang kecil, menepilah dari kerumunan bintang yang besar. Mungkin sisi lain langit malam yang gelap sedang membutuhkan cahaya. Teruslah berusaha bercahaya di mana pun berada. Agar pekat malam ada sinarnya " (Ibu Henni Kristiati, 27 Oktober 2017 pukul 12:46). Maafkan aku Ibu. Aku tak bilang-bilang padamu. Tak bilang kalau untaian kata-kata mutiaramu menjadi cambuk hidupku.
Aku bukan bintang kecil
Aku juga tak punya kemampuan untuk bersinar terang
Apalagi menyinari sisi langit yang pekat dan kelam
Aku bukan siapa-siapa
Aku sendiri heran
Mungkinkah aku hanya planet yang tak mampu bercahaya
Bisanya cuma memantulkan cahaya
Atau, malah tak bisa apa-apa
Ketakutanku semakin merajalela
Karena diriku terus dihantui rasa
Yang kurasa, ketika ada bayangan aku berusaha mencari sumber cahayanya
Ingin berada dalam kerumunan bintang-bintang
Padahal aku bukan bintang
Meski, hanya bintang kecil
Aku Tak mampu bercahaya
Aku tak mampu menjadi penerang jagad raya
Pertanyaannya,
Sudikah engkau wahai bintang-bintang
Jika ada planet asing ini ingin berkerumun di sekitarmu ?
Sekedar ingin berlindung dari kepekatan malam
Agar terang bersamamu
Aku hanya punya tekat
Aku hanya punya semangat
Aku hanya punya mimpi
Mimpi yang setinggi-tingginya
Mimpi ingin berkarya untuk Negeri
Aku ingat betul
Pepatah Sang Proklamator kita
Bapak Ir. Soekarno
Presiden RI pertama
Beliau pernah bilang dalam "Jas Merahnya".
Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah
"Bermimpilah setinggi langit
Karena kalu kau jatuh masih berada di antara bintang-bintang".
Dirgahayu Pemudaku
Kami siap berkarya mewujudkan cita-citamu
Hanya jiwa dan raga yang kupunya
Jika kau gunakan, siap untuk berkarya
Kerja membangun bangsa
Kerja membangun Indonesia
I Love You AK5
Ayo Kerja Kerja Kerja Kerja dan Kerja
Musi Rawas Sempurna Inonesia.
Wallahu a´lam bishshowab