Mengenai Saya

Minggu, 04 Desember 2022

Makna Ujian Dalam Hidup

MAKNA UJIAN HIDUP  

(Rasiman, S.Ag., M.Pd.I-Pemerhati & Praktisi Pendidikan)

Ujian itu, adalah proses yang mesti dilalui setiap makhluk ketika ingin naik level. Tanpa itu, ya akan stagnant bahkan mandeg.Beruntung ketika diuji, atau mengujikan dirinya. Karena pertanda akan dinaikkan derajatnya. Ketika peserta didik diuji,berarti akan dinaikkan kelasnya. Setidaknya sudah dievaluasi sebagai modal usaha meningkatkan uji kelayakan untuk kelas yang lebih tinggi. 

Ujian adalah sebuah proses di dalam pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Tujuannya adalah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran. Namun tidak jarang masih terdapat sebagian siswa yang menganggap bahwa ujian menjadikan hal menakutkan dalam kehidupan. Sehingga, ujian dianggap sebagai  sesuatu yang menjadi beban kehidupan. Padahal hikmah  itu semua terdapat makna yang mendalam  yang dapat diambil pelajaran untuk menentukan keberhasilan kehidupan kita. 


Di bawah ini beberapa makna yang dapat diambil dari arti sebuah ujian dalam hidup : 

Pertama,

Ujian adalah latihan  Kejujuran

Kejujuran adalah syarat mutlak keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Oleh karena itu kejujuran harus ditanamkan sedini mungkin terhadap para peserta didik, salah satunya adalah melalui ujian. Untuk hal tersebut, guru memiliki peran yang kuat untuk menanamkan pemahaman bagi para peserta didiknya akan arti pentingnya kejujuran. Apalah artinya prestasi yang tinggi, nilai yang bagus, namun proses pencapaianya melalui jalur yang penting dan urgent. 


Kedua,

Ujian itu upaya  Melatih Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan. Sikap seperti ini dapat dilatih melalui ujian, karena dalam pelaksanaan ujian para peserta didik dituntut untuk dapat memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Orang yang memiliki kepercayaan diri akan mampu mengeksplore potensi yang dimilikinya, sehingga akan mampu menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kehidupannya.

Di sayangkan, saat ini bahwa sikap ini sudah mulai luntur bahkan hilang dalam diri pribadi sebagian peserta didik. Indikasinya adalah masih banyaknya peserta didik yang gemar mencontek, suka kerja sama dengan siswa lain dalam pelaksanaan ujian. Apabila kebiasaan tersebut masih terus berlanjut, tentu hasil ujian akan menjadi bias, tidak mampu mengukur apa yang seharusnya dapat diukur. Selanjutnya bagaimana akibat yang akan dihasilkan bagi proses pembangunan bangsa. Tentunya akan menjadi bangsa yang gagal, karena keadaan Sumber Daya Manusia ( SDM) nya tidak kompeten.

 Ketiga,

Ujian adalah Latihan pada Fokus dan Konsistensi Tujuan 

Ujian akan berhasil dengan memuaskan apabila para peserta ujian mampu focus pada materi yang diujikan dan konsisten dalam mempersiapkan ujian tersebut.  Sikap focus dan konsisten  tersebut sangat dibutuhkan dalam proses kehidupan manusia. Berapa banyak manusia gagal dalam menjalani kehidupanya, karena mereka tidak focus dan tidak konsisten pada tujuan dan kegiatannya. Apabila kita ingin sukses dan berhasil dalam hal apapun, maka focus pada tujuan  dan konsisten terhadap kegiatan MUTLAK diperlukan. Oleh karena itu sangat penting, mengambil hikmah dari ujian yang kita laksanakan adalah untuk melatih agar kita mampu focus dan konsisten pada kegiatan yang telah kita rencanakan.


Keempat,

Ujian adalah Usaha dalam Membangun Sikap Positif.

Salah satu hal yang paling penting dalam ujian adalah memandang dan menghargai proses. Apapun hasil ujian yang dicapai, sebaiknya tidak mengabaikan pada proses yang telah kita lakukan. Sebagai contoh, kita mendapatkan nilai yang belum memuaskan, padahal kita telah bekerja keras untuk menyiapkannya, maka kita tidak boleh pesimis, putus asa, sedih yang berkepanjangan. Karena sifat-sifat tersebut akan menghambat prestasi dan kesuksesan kita. Kita harus mampu mengambil dari sisi positifnya, bahwa kita harus lebih keras lagi dalam belajar dengan strategi yang lebih baik.


Kelima,

Ujian adalah Usaha dalam Mengembangkan Budaya Belajar Efektif.

Salah satu faktor penentu keberhasilan ujian adalah kemampuan kita untuk membentuk budaya belajar yang efektif. Budaya belajar adalah sikap dan nilai-nilai yang dapat kita laksanakan dalam proses pembelajaran. Budaya belajar yang efektif penting untuk diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan kita. Sikap ini tentunya juga akan membawa dampak pada kehidupan kita selanjunya, yakni membangun dan membentuk budaya yang efektif.

Atas dasar itu, kita seyogyanya dapat melihat bahwa ujian adalah sebagai sesuatu yang positif, dan jadikan sebagai sarana untuk membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang tangguh dan kompeten, sehingga mampu menghadapi kenyataan hidup ini yang riil, bukan seperti di dunia Maya. 

Wallahu a'lam bishshowwab 

Semoga Barokah & ada manfaatnya.



Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila